Kulit terasa gatal ketika menyentuh benda asing? Kemungkinan itu adalah reaksi alergi. Dermatitis kontak alergi terjadi ketika kulit bersentuhan dengan alergen.
Setiap orang pasti pernah merasakan rasa gatal pada kulit, yang menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu tidur. Pada anak dampaknya anak menjadi rewel karena rasa gatal yang tak tertahankan. Rasa gatal ini biasanya disertai ruam atau kulit kemerahan, bintik, dan bentol.
Rasa gatal bisa muncul karena berbagai sebab, salah satunya alergi. Alergi sendiri adalah serangkaian gejala yang muncul sebagai respons tubuh terhadap zat-zat yang umumnya dapat kita temui sehari-hari.
Penyebab gatal
Pemicu alergi atau hipersensitivitas disebut alergen. Ada banyak alergen di sekitar kita yang bisa memicu alergi. Ketika alergen bersentuhan atau masuk ke dalam tubuh, sistem imun akan mendorong tubuh memproduksi sejenis antibodi yang kemudian menimbulkan berbagai gejala, salah satunya gatal.
Ada banyak benda yang bisa menjadi pemicu gatal alergi. Bahan lateks yang biasa dipakai sebagai bahan dasar untuk membuat balon, karet gelang, sarung tangan karet dan sebagainya bisa menimbulkan gatal.
Bahan pakaian, bulu hewan peliharaan, bahan kimia, sabun dan zat-zat yang terdapat di dalam produk rumah tangga, pewarna, parfum, atau kosmetik, dapat memicu reaksi alergi. Pada beberapa anak, alergi makanan juga dapat menyebabkan kulit gatal.
Tak hanya itu, nikel, logam yang biasanya digunakan sebagai campuran perhiasan maupun kancing pada jeans juga bisa menyebabkan gatal bagi kulit yang sensitif. Bagi yang telah memiliki alergi nikel, bersentuhan dengan perhiasan, yang bahkan mengandung nikel dalam jumlah kecil saja, bisa mengembangkan kulit merah, bergelombang, gatal, dan bengkak pada titik kontak.
Jangan digaruk
Bila rasa gatal muncul, keinginan terkuat adalah menggaruknya. Sebaiknya hindari menggaruk bagian kulit yang gatal karena bisa merusak lapisan kulit sehingga menimbulkan iritasi dan infeksi.
Ada beberapa caramengurangi rasa gatal, antara lain: